Apa yang Ditanyakan Tanaman pada Tuhan?

Kehidupan dan Kematian selalu saling berkelindan -isabella novsima

Jika ia bisa mengenang pada setiap cabang
lalu melupa pada setiap helai daun yang gugur
Apa yang ditanyakan tanaman pada Tuhan?

Jika hidupnya di antara bebatuan di pinggir jalan
Pucuknya memerah seiring hijau yang menyerah
Apa yang ditanyakan tanaman pada Tuhan?

Daun-daun berwarna dan berwangi tak mampu ditandingi lukisan di atas lemari
Gerak tertiup angin yang sejuknya tak mampu ditangkap rekaman tiga dimensi

Lalu mereka bercakap tentang apa yang terjadi hari ini
Percakapan dua sejoli yang duduk sedari tadi

lalu debu-debu jalanan yang menempel sehabis basah hujan
Apa yang ditanyakan tanaman pada Tuhan tentang kehidupan?
“Untuk apa aku hidup lalu mau ke mana dan bagaimana aku mengada?”

Lalu malam pun menyelimuti mereka
Erat-erat dalam dingin mulai terasa hangat
Lalu pagi pun datang setelah dipanggil pulang
Oleh akar yang akrab dengan tanah
yang mengenang jejak-jejak tubuh manusia
lalu lupa

lalu apa yang ditanyakan tanaman pada Tuhan
Jika Tuhan pun disebutnya “Tuhan”?
Atau mereka lebih memilih diam
dan berbagi hidup
dalam rumput-ruput kecil yang diinjak setiap hari
oleh manusia yang mengejar mimpi..

Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota…

Selasa, 02 Oktober 2018

Leave a comment